Selasa, 05 Juni 2012

S.E.L

== Perkembangan sel ==

Di dalam tubuh manusia, telah dikenali sekitar 210 jenis sel. Sebagaimana organisme multiselular lainnya, kehidupan manusia juga dimulai dari sebuah sel embrio diploid hasil dari fusi haploid [[oosit]] dan [[spermatosit]] yang kemudian mengalami serangkaian mitosis. Pada tahap awal, sel-sel embrio bersifat [[totipoten]], setiap sel memiliki kapasitas untuk terdiferensiasi menjadi salah satu dari seluruh jenis sel tubuh. Selang berjalannya tahap perkembangan, kapasitas diferensiasi menjadi menurun menjadi [[pluripoten]], hingga menjadi [[sel progenitor]] yang hanya memiliki kapasitas untuk terdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja, dengan kapasitas [[unipoten]].

Pada level molekular, perkembangan sel dikendalikan melalui suatu proses pembelahan sel, diferensiasi sel, [[morfogenesis]] dan [[apoptosis]]. Tiap proses, pada awalnya, diaktivasi secara genetik, sebelum sel tersebut dapat menerima sinyal [[mitogen]]ik dari lingkungan di luar sel.

=== Proses pembelahan sel ===

[[Siklus sel]] adalah proses duplikasi secara akurat untuk menghasilkan jumlah DNA kromosom yang cukup banyak dan mendukung segregasi untuk menghasilkan dua sel anakan yang identik secara genetik. Proses ini berlangsung terus-menerus dan berulang (siklik)

Pertumbuhan dan perkembangan sel tidak lepas dari siklus kehidupan yang dialami sel untuk tetap bertahan hidup. Siklus ini mengatur pertumbuhan sel dengan meregulasi waktu pembelahan dan mengatur perkembangan sel dengan mengatur jumlah ekspresi atau translasi gen pada masing-masing sel yang menentukan diferensiasinya.

===== Fase pada siklus sel =====

  • Fasa S (sintesis): Tahap terjadinya replikasi DNA
  • Fasa M ([[mitosis]]): Tahap terjadinya pembelahan sel (baik pembelahan biner atau pembentukan tunas)
  • Fasa G (gap): Tahap pertumbuhan bagi sel. 
  • Fasa G<sub>0</sub>, sel yang baru saja mengalami pembelahan berada dalam keadaan diam atau sel tidak melakukan pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi ini sangat bergantung pada sinyal atau rangsangan baik dari luar atau dalam sel. Umum terjadi dan beberapa tidak melanjutkan pertumbuhan (dorman) dan mati.
  • Fasa G<sub>1</sub>, sel eukariot mendapatkan sinyal untuk tumbuh, antara sitokinesis dan sintesis.
  • Fasa G<sub>2</sub>, pertumbuhan sel eukariot antara sintesis dan mitosis.

:Fasa tersebut berlangsung dengan urutan S > G<sub>2</sub> > M > G<sub>0</sub> > G<sub>1</sub> > kembali ke S. Dalam konteks Mitosis, fase G dan S disebut sebagai Interfase.

=== Diferensiasi sel ===
[[Regenerasi sel]] adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel yang bertujuan untuk mengisi ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki bagian yang rusak.

[[Diferensiasi sel]] adalah proses pematangan suatu sel menjadi sel yang spesifik dan fungsional, terletak pada posisi tertentu di dalam jaringan, dan mendukung fisiologis hewan. Misalnya, sebuah ''stem cell'' mampu berdiferensiasi menjadi sel kulit.

Saat sebuah sel tunggal, yaitu sel yang telah dibuahi, mengalami pembelahan berulang kali dan menghasilkan pola akhir dengan keakuratan dan kompleksitas yang spektakuler, sel itu telah mengalami regenerasi dan diferensiasi.

[[Regenerasi]] dan diferensiasi sel hewan ditentukan oleh genom. Genom yang identik terdapat pada setiap sel, namun mengekspresikan set gen yang berbeda, bergantung pada jumlah gen yang diekspresikan. Misalnya, pada sel retina mata, tentu gen penyandi karakteristik penangkap cahaya terdapat dalam jumlah yang jauh lebih banyak daripada ekspresi gen indera lainnya.

=== Morfogenesis ===

Pengekspresian gen itu sendiri mempengaruhi jumlah sel, jenis sel, interaksi sel, bahkan lokasi sel. Oleh karena itu, sel hewan memiliki 4 proses esensial pengkonstruksian embrio yang diatur oleh ekspresi gen, sebagai berikut:
  • Proliferasi sel: menghasilkan banyak sel dari satu sel
  • Spesialisasi sel: menciptakan sel dengan karakteristik berbeda pada posisi yang berbeda
  • Interaksi sel: mengkoordinasi perilaku sebuah sel dengan sel tetangganya
  • Pergerakan sel: menyusun sel untuk membentuk struktur jaringan dan organ

Pada embrio yang berkembang, keempat proses ini berlangsung bersamaan. Tidak ada badan pengatur khusus untuk proses ini. Setiap sel dari jutaan sel embrio harus membuat keputusannya masing-masing, menurut jumlah kopi instruksi genetik dan kondisi khusus masing-masing sel.

Sel tubuh, seperti [[otot]], [[saraf]], dsb. tetap mempertahankan karakteristik karena masih mengingat sinyal yang diberikan oleh nenek moyangnya saat awal perkembangan embrio.

=== Apoptosis ===
Apoptosis merupakan bagian dari perkembangan sel, sel tidak dapat mati begitu saja tanpa suatu mekanisme yang tertanam di dalam sel, yang dapat diaktivasi oleh sinyal internal maupun eksternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;